BATAM,KENCANA NEWS.COM – Untuk mensosialisasikan Gerakan Anti Narkoba,jajaran dan pengurus LSM LIAR ( Lingkaran Amanat Rakyat ) turun langsung ke jalan menyapa para masyarakat dan pengguna jalan raya di Batam Kepri,Rabu 30 April 2025.
Dengan menggunakan spanduk anti narkoba para pengurus LSM LIAR menyapa warga Batam di beberapa titik lampu merah di Batam seperti lampu merah Simpang Baloi,Simpang Mesjid Agung Batam Center dan kawasan Pelabuhan Ferry International Batam Center.
Menurut Pendiri LSM LIAR Aksa Hallatu bahwa kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan bentuk kepedulian LSM LIAR yang di nakhodai oleh Martin Tan sebagai Ketua Umum ( Ketum ) terhadap dampak narkoba yang semakin merusak berbagai sendi sendi masyarakat terutama para generasi muda yang ada di Batam.
” Berbagai tindak kriminalitas seperti begal,curanmor,pencurian dan lainnya yang terjadi di Batam ini diduga adalah dampak negatif dari narkoba,” jelasnya.
Disebutkannya, jangankan masyarakat awam bahkan sudah banyak oknum dari aparat penegak penegak hukum yang terdampak narkoba bahkan terlibat dalam peredarannya dan akhirnya di sangsi PTDH ( Pemberhentian Dengan Tidak Hormat ).
Batam dengan jumlah penduduk sekitar 1.4 juta dan berbatasan langsung dengan negara lain sangat rentan untuk di jadikan pasar potensial bagi para sindikat narkoba nasional maupun internasional.
Dengan melakukan aksi seperti ini,dia berharap warga Kepri dan Kota Batam pada khususnya dapat lebih memproteksi diri dan keluarganya dari ancaman narkoba.
” Masalah ini bukan hanya tanggung jawab pihak aparat keamanan seperti polisi,BNN dan lainnya.Masyarakat juga dapat mengambil peran dalam berbagai cara untuk memutus rantai peredarannya,’ uja Aksa yang saat itu di dampingi oleh jajaran pengurus LSM LIAR seperti Jimmy Manurung,Jedi dan lainnya.
Selain tindakan hukum katanya lagi, upaya pencegahan ( preventif ) sangat penting untuk dilakukan secara berkala.Dengan melakukan pencegahan dini secara intens dan berkelanjutan seperti melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban yang akan ditimbulkan berikutnya.
” Hari ini kami melakukan mengedukasi warga di jalanan dengan menyapa masyarakat.Kedepan akan kami agenda untuk melakukan berbagai kegiatan sosialisasi khusus ke pada para pelajar.Kami akan turun ke sekolah sekolah ,” jelasnya lagi.
Sebagai sosial kontrol sebutnya lagi,masih banyak lagi kejahatan kejahatan yang menjadi atensi mereka seperti kejahatan kemanusian ( Human Traficking ) atau TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang ) dan lain sebagainya di Batam.
Dia menyakini bahwa pihak aparat penegak hukum terutama jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang akan mampu untuk menjaga stabilitas keamanan.
” Dibawah kepemimpinan Kapolresta Barelang yang baru ( Kombes Pol.Zainal Arifin ),stabilitas dan Kamtibmas di Kota Batam dapat terjaga dengan baik.Beliau sangat mengenal seluk beluk kota Batam dan dinamikanya.Karena Pak Zainal sering bertugas di kota ini,” pungkasnya.
( Marlon Pransen )
