BATAM,KENCANA NEWS.COM – Rencana Amsakar Ahmad, Walikota Batam yang juga ketua BP Batam yang berencana akan merekstrurisasi untuk mengubah pejabat di level dan perangkat lainnya menjadi pusat pembcaran saat ini.
Sejumlah oknum baik yang berasal dari partai politik tertentu juga pengusaha mulai tampak kasak kusuk. Berbagai lobi lobi pun mulai dilancarkan.
Sejumlah nama nama pejabat mulai dikait kaitkan untuk menduduki satu jabatan tertentu.
Terkait fenomena ini, Aksa Hallatu seorang penggiat dan Pendiri LSM LIAR menyikapi hal ini dan angkat bicara.
Untuk pejabat Eleson II di Pemerintah Kota Batam dia menilai bahwa Walikota harus bijak untuk menempatkan orang orang pilihan dengan berbagai pertimbangan.
Antara kedekatan pribadi dan kemampuan diantara pemimpin dan bawahan itu sangatlah penting agar segala kebijakan yang akan diimplementasikan dapat berjalan selaras.Sehingga fungsi pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat dan tepat.
” Antara profesionalisme dan kedekatan secara emosional itu sangat penting. Kalau sudah dekat kan komunikasi jadi lebih cepat dan nyambung, ” ujarnya kepada media ini, Kamis (24/4/2025 )
Untuk itu, pejabat pejabat yang memilik etos kerja yang baik walaupun dulu pernah berseberagan dalam Pilwako tempo hari sebaiknya masih tetap dipertahankan.
Hal ini mengingat sejarah panjang Amsakar saat merintis karir menjadi birokrat di Pemko Batam hingga menjadi pejabat ( Walikota ).
” Di Pemko Batam itu masih banyak pejabat pejabat yg kinerjanya cukup bagus. Pejabat yang seperti ini yang harusnya tetap di pertahankan oleh beliau, ” ujarnya lagi.
Namun terkait perombakan yang akan dilakukan di tubuh BP Batam, Aksa berpendapat yang berbeda.
Terkait banyaknya kasus hukum yang terjadi di tubuh BP Batam, maka dia menyarankan agar Amsakar Achmad untuk mengganti semua seluruh pejabat pejabat yang hanya memamfaatkan jabatannya demi mencari kepentingan dan memperkaya kelompoknya saja.
Kedepan semua jabatan yang ada tubuh di BP Batam harus diisi orang orang yang profesional dibidangnya.
Namun terkait hal itu, dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Amsakar Achmad dan wakilnya Li Claudia Chandra untuk membentuk kabinetnya.”
Itu sepenuhnya hak preogratif mereka.Tapi selaku warga saya ingin menyumbang saran dan pemikiran demi kebaikan Kota Batam kedepan. Saya berharap agar kota ini semakin maju dan menjadi incaran para investor.Abaikan aja calon pejabat titipan yg berasal dari para kelompok kaum oportunis, ” tegasnya berharap.
( Marlon Pransen )